SMP NEGERI 2 JATIROTO

Anggung Santoso (kanan) bersama coach Nursatya Tri Utomo guru olah raga SMPN 2 Jatiroto (kiri)

Gelaran partai final JRBL Solo Series telah dilaksanakan Rabu, 25 Oktober 2012 di GOR Sritex Arena Solo. Partai putra mempertemukan SMP Kalam Kudus (KK) Surakarta dengan SMP Negeri 2 Jatiroto (Espenero) Wonogiri. SMPN 2 Jatiroto Wonogiri akhirnya harus puas pada posisirunner up dengan skor telak 96-47. Kemenangan KK putra sudah terasa sejak awal. Dimotori oleh Samuel Devin, KK unggul 28-14. Disusul 52-36 pada kuarter kedua, 74-44 di kuarter ketiga, dan menutup pertandingan dengan 96-47. Samuel Davin juga tampil perkasa setelah merebut poin tebanyak dengan 42 poin. Pelatih Espenero Nur Satya Tri Wibowo dengan jantan mengakui kekalahan ini. Menurutnya, perbedaan kualitas pemain sangat terasa. Terutama postur tubuh lawan yang sedikit diatas pemain Espenero. ”Dari fisik dan juga teknik kita sangat jauh berbeda dengan mereka. Postur KK besar-besar dan ideal. Inilah yang membuat kita susah mencari ruangruang untuk membongkar defence mereka,” beber Nur. Meski kalah, Nur memuji penampilan anak didiknya di lapangan. ”Bagi kami ini sudah lebih dari cukup. Sebab, dari awal kita memang tidak pasang target apa-apa. Dan Tuhan belum memberi kesempatan kita untuk menjadi juaranya,” ujarnya. Kesedihan yang melanda tim basket asal SMP “ndesa” terobati dengan kapten mereka, Anggung Santoso, sebagai Most Valuable Player (MVP) putra, sebuah prestasi yang diberikan kepada pemain terbaik. Selanjutnya, nama Anggung tercatat sebagai first team putra JRBL Solo. Selain menjadi MVP, Anggung juga mendapat tawaran direkrut SMA Karang Turi dan SMA Terang Bangsa Semarang yang merupakan tim jawara DB Obat kekecewaan bagi Espenero selain kapten anugerah MVP adalah tim suporter Espenero Jaya juga berhasil memboyong Suporter Award, yang merupakan penghargaan untuk suporter terkompak dan termeriah. Dengan demikian, tim Bola Basket Espenero Jatiroto Wonogiri berhasil mengumpulkan 3 Award, yaitu Runner Up, MVP Boys, dan Suporter Award 

Ekoph GGLink – jrblindonesia.com

Penyematan Hadiah Runner Up JRBL 2012 Secara Simbolis di Sritex Arena Solo

Pelatih Espenero Nur Satya Tri Utomo selaku guru olah raga SMP Negeri 2 Jatiroto dengan jantan mengakui kekalahan ini dan cukup puas dengan menjadi Runer Up kejuaraan JRBL solo series 2012. Menurutnya, perbedaan kualitas pemain sangat terasa. Terutama postur tubuh lawan yang sedikit diatas pemain Espenero. ”Dari fisik dan juga teknik kita sangat jauh berbeda dengan mereka. Postur KK besar-besar dan ideal. Inilah yang membuat kita susah mencari ruangruang untuk membongkar defence mereka,” beber Nur. Meski kalah, Nur memuji penampilan anak didiknya di lapangan. ”Bagi kami ini sudah lebih dari cukup. Sebab, dari awal kita memang tidak pasang target apa-apa. Dan Tuhan belum memberi kesempatan kita untuk menjadi juaranya,” ujarnya. Sementara, Espenero mendapat obat pelipur lara. Kapten Anggung Santoso dinobatkan sebagai MPV putra. Tak hanya itu, dua sekolah ternama di Semarang, SMA Karang Turi dan SMA Terang Bangsa berniat untuk merekrutnya. ”Kita juga senang sebab dengan mengikuti ajang semegah ini, pemain andalan kita (Anggung) akhirnya berhasil dilirik tim jawara DBL SMA Karang Turi dan Terang Bangsa Semarang. Saat ini Anggung masih meminta saran dari saya soal tawaran itu,” ungkap Nur.

TANGIS haru meledak di tribun utara Sritex Arena, kemarin malam (24/10)

Story Provided by Radar Solo

Di kutip dari website resmi jrbl solo series 2012 http://jrblindonesia.com. SMPN 2 JatirotoWonogiri,  Memperoleh (award) penghargaan dari JRBL Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 17 - 24 Oktober 2012 di Sritex Arena kemarin. Adapun pengharggan yang didapat adalah :

1. Runner Up Putra - SMPN 2 Jatiroto Wonogiri

2. MVP Boys (Best Player) atas nama Anggung Santoso - SMPN 2 Jatiroto Wonogiri.

3. Suporter Awards " Juara 1 : SMP Negeri 2 Jatiroto Wonogiri "

Selamat untuk para pemain, coach dan official yang telah berjuang keras untuk memperoleh  hasil yang terbaik ini, semoga dengan penghargaan sudah di dapat sebagai modal awal untuk di tahun-tahun mendatang untuk meraih gelar juara di bidang olah raga Bola Basket khususnya, mengharumkan nama baik sekolah di kanca nasional. Dan tidak lupa untuk para semua pihak pendukung suporter "ESPENERO MANIA" yang sudah selalu memberi suport dukungan moril kepada pemain jrbl SMP Negeri 2 Jatiroto, kami ucapkan terimakasi atas partisipasinya. karena dengan dukungan kalian kami bisa ada di sini. semangatlah, tetap kompak "JAYA JAYALAH !!!! SMP NEGERI 2 JATIROTO"

jrbl indonesia award : http://jrblindonesia.com/v1/index.php?page=award-kota&kota=Solo

berakhir di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/10). Hampir 3.000 penonton bergantian memenuhi Sritex Arena untuk menyaksikan dua laga final yang digelar. Final party seri Solo itu menjadi puncak perhelatan di empat kota sebelumnya. Yakni, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Jogjakarta. Commissioner JRBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan, kehadiran kompetisi tersebut sangat dibutuhkan untuk memantau potensi-potensi basket di berbagai daerah. Hasilnya, Junio JRBL 2012yang diselenggarakan di lima kota terbukti mendapat sambutan positif dari pencinta basket. Meskipun kompetisi ini baru pertama diselenggarakan di Solo, sambutan yang diterima tetap dahsyat. Juara Junio JRBL 2012 akan dikenang sebagai pencipta sejarah kompetisi basket di kota Solo, ucap Azrul yang hadir pada final party di Solo. Melihat sambutan yang begitu besar, Azrul berjanji untuk konsisten menyelenggarakan kompetisi tersebut. Tentu dengan konsep penyelenggaraan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak kota. Sementara itu, final party Junio JRBL 2012 Solo Series menjadi momen bahagia bagi tim putri SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dan tim putra SMP Kalam Kudus Solo. Kedua tim mengukir sejarah dengan menjadi champion. Di final putri, SMP Pangudi Luhur tampil perkasa dengan mengalahkan SMPN 1 Karanganyar 49-32. Pada final putra, SMP Kalam Kudus Solo menundukkan SMPN 2 Jatiroto, Wonogiri, dengan skor 96-47. Kemenangan dengan skor besar ini benar-benar di luar dugaan saya. Anak-anak tampil luar biasa. Gelar ini menjadi sejarah tersendiri bagi sekolah kami, kata pelatih SMP Kalam Kudus Solo Harry Cahyono. (nik/c10/ca)

JIKA ditanya partai paling seru di babak semifinal Junio JRBL 2012 Solo Series hari ini, semua setuju menjawab pertemuan SMPN 2 Jatiroto Wonogiri (Espenero) kontra SMPN 1 Tasikmadu Karanganyar. Partai ketat ini berlangsung pada jam kedua di Sritex Arena mulai pukul 14.30. Tidak perlu lagi meragukan prestasi Espenero. Mereka sudah membuktikankapasitas sebagaipenantang utama perebutan kampiun Junio JRBL 2012 Solo Series. Baru terdengan gaungnya, mereka sudah menjadi kuda hitam. Tidak tanggung-tanggung, Anggung Santoso dkk selalu menang diatas angka 40. Korban pertama adalah tim basket putra SMPN 26 Solo (Wanamska). Wakil Kota Bengawan ini mereka benamkan dengan skor 46-41 (18/10). Padahal, Espenero sempat tertinggal di tiga kuarter awal. Korban kedua lebih merana lagi. Tim sekelas SMP Regina Pacis (Regpac) Solo digasak 53-44 (20/10). Lagi-lagi Anggung Santoso tampil sebagai pahlawan sekaligus pengumpul angka terbanyak dengan 25 poin. Pelatih Espenero Nur Satya masih mengandalkan Anggung Santoso ketika meladeni SMPN 1 Tasikmadu. ”Anggung memang jadi frotmant kita. Dia pertandingan dia juga jadi targetman kita untuk mensuplai poin. Semoga anak-anak tidak sombong dan berpuas diri atas pencapaian ini. Yang terpenting tetap fokus dan memenangkan di setiap laga,” bebernya kepada Radar Solo, kemarin (21/10). Tim basket putra SMPN 1 Tasikmadu jangan dianggap remeh. SMP Maria Assumpta dan SMPN 5 Sragen telah merasakan kedahsyatan tim asuhan Adhi Media tersebut. Mereka tidak mau menyerah begitu saja. Satu tiket final siap mereka rebut dari tangan Espenero. Jika Espenero punya Anggung Santoso, SMPN 1 Tasikmadu juga punya bigman, yaitu Regy Pamungka s. ”Siapapun lawan kita siap saja, toh ini sudah ma suk ke babak semifinal. Pertandingan besok kita akan bermaian cepat,” imbuhnya. (nik/fer)

Story Provided by Radar Solo

Tertolong Foult Out Regy 

Tim kuda hitam SMPN 2 Jatiroto Wonogiri (Espenero) berhasil maju ke final Junio Junior Baasketball League (JRBL) 2012 Solo Series. Di semifinal yang berlangsung di Sritex Arena, kemarin (22/10), Espenero mengalahkan tim basket putra SMPN 1 Tasikmadu, Karanganyar 61-60. Tasikmadu harus menyesali foult out yang diterima bigman Regy Pamungkas di awal kuarter keempat. Sepeninggalan Regy, permainan Tasikmadu kocar-kacir. Padahal, mereka punya momentum kebangkitan untuk mengejar Espenero. “Keletihan sepertinya membuat konsentrasi kita buyar. Foult out-nya Regy membuat kita berjalan pincang,” ungkap pelatih tim Tasikmadu Adhi Media. Tasikmadu mengawali game dengan gemilang. Di kuarter pertama, mereka unggul 16-10. Duet Rilo Wicaksono dan Reggy Pamungkas masing-masing mengemas enam poin. ”Permainan awal memang kita sengaja bermain offensive, lalu kita langsung berubah total jadi defensive agar kita bisa bermaian dengan pola yang memang sesuai saat itu. Namun hilangnya bigman kita ternyata langsung merubah total permainan kita,” jelas Adhi. Espenero yang berhasil lolos hingga babak final mengaku amat sangat senang dengan pencapaian ini. ”Kita tidak bisa berucap apa-apa atas pencapaian ini. Alhamdulillah anak-anak bisa bermaian tenang dan kita bisa bermaian bagus dipertandingan ini,” ungkap pelatih Espenero Nur Satya Tri Utomo. Menurut dia sosok utama kemenangan timnya adalah permaianan cemerlang dari Anggung. Nur tidak menampik foult out Regy Pamungkas memberi keleluasaan bagi anak didiknya mengacak-acak defence lawan. (nik/fer) 

Story Provided by Radar Solo

Espenero Jatiroto Melaju ke Final JRBL Solo Series

Tim Bola Basket Putra SMP Negeri 2 Jatiroto (Espenero) Wonogiri berhasil melaju ke babak final dalam kompetisi bola basket bergengsi di tanah air, JRBL Solo Series, yang dilaksanakan di Sritek Arena Solo, 17 Oktober s.d. 24 Oktober 2012. Junior Basketball League (JRBL) adalah liga basket yang melibatkan pelajar SMP. Awal berdiri pada tahun 2005, kompetisinya dikenal dengan sebutan DBL SMP dan digelar beriringan dengan liga basket SMA yang sudah heboh lebih dulu, DBL. Awalnya hanya dilaksanakan di Surabaya, dan baru tahun ini diperlebar ke kota lain, yaitu Jakarta, Bandung, Solo, dan Jogjakarta. Espenero Jatiroto Wonogiri memang tim dari desa. SMP Negeri 2 Jatiroto terletak di desa Cangkring, kecamatan Jatiroto, Wonogiri, yang notabene jauh dari kota kecamatan sekalipun. Meski berada di pelosok desa, namun kemampuan tim ini tak bisa diremehkan. Tim asuhan pelatih Nur Satya Tri Utomo, S.Pd. ini telah memiliki bekal yang cukup mentereng untuk ikut berpartisipasi dalam kompetensi bergengsi ini, yaitu sebagai runner up POPDA Wonogiri pada tahun 2009 dan 2010, serta juara I POPDA Wonogiri pada tahun 2012. Untuk mencapai babak final di JRBL Solo Series, perjuangan Anggung Santoso dkk tidaklah mudah. Di babak penyisihan, Espenero menyisihkan SMP 26 Surakarta (Wanamska) dengan Skor 46-41 (18/10). Di pertandingan pertama ini, Espenero sempat tertinggal di tiga kuarter awal. Pada pertandingan perempat final (20/10), Espenero melibas SMP Regina Pacis (Regpac) dengan skor 53-44. Selanjutnya, pada babak semifinal (22/10), Espenero berhasil menang tipis atas SMP Negeri I Tasikmadu Karanganyar dengan skor 61-60. Kemenangan tipis tersebut mengantarkan Espenero untuk bertemu dengan finalis lain yaitu SMP Kalam Kudus Solo pada babak Final yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Oktober 2012 pukul 15.30 WIB di Sritek Arena Solo. 

Sumber : Ekoph GGLink (22/10)

Wanamska Putra Lengkapi Derita

Usai sudah kiprah tim unggulan SMPN 26 Solo (Wanamska) di Junio JRBL 2012 Solo Series. Setelah tim basket putri angkat kaki lebih awal, giliran tim putra Wanamska. Kemarin (18/10), Wanamska putra tunduk atas tim basket putra SMPN 2 Jatiroto Wonogiri (Espenero) 41-46 di Sritex Arena. Asa Wanamska di Junio JRBL 2012 Solo Series tinggal di pundak tim putra. Sebelumnya, Wanamska putri menyerah di tangan SMP Pangudi Luhur 1 Klaten (17/10). Sayang, Alfiandi dkk malah tersungkur di fase awal.Wanamska sebenarnya punya kans besar untuk mengakhir game dengan kemenangan. Agre si fitas duo jagoan Popda Solo, Surya dan Alfian di sulit dibendung lawan. Wanamska unggul 14-9 di kurater pertama, disusul 21-17 di kuarter kedua. Demi mengamankan keunggulan,pelatih Wanam ska Tugimin terlihat menginstruksikan kepada pemainnya untuk bermain lebih cepat.Hingga akhir kuarter ketiga, Wanamska kian menjauh dan unggul 30-14. Sayang, mesin Wanamska hanya bertahan sesaat. Tim yang bermarkas di kawasan Widuran,Jebres tersebut mengalami antiklimaks di kuarter akhir. Perlahan namun pasti, Espenero mulai bangkit dari tekanan.Puncaknya terjadi dua menit jelang bubaran. Adalah center Agung Santoso yang tampil liar untuk menyelamatkan muka tim tamu. Sempat tertinggal 30-40, sejumlah shooting Agung sukses mengurangi gap.Bahkan saat waktu menyisakan 45 detik, papan skor berubah 40-40. Sialnya, tiga pilar Wanamska, Didik, Masjio, dan Surya berurutan terkena foult out. Im basnya, Agung semakin merajalela merobek jaring Wanamska. Hingga akhir laga, Wanamska tertunduk lesu setelah mengakui keunggulan tamunya 41-46. \Raut kekecewaan menghinggapi kubu Wanamska usai laga. Saking kecewanya,seluruh official dan pemain enggan dijumpai wartawan dan memilih pergi dari Sritex Arena secepatnya.Sementara, pelatih Espenero Tri Nur Satya mengaku kunci kemenangan timnya ada pada sosok Agung Santoso. Setelah ini, Espenero akan menunggu pemenang antara SMP Regina Pacis Solo kontra SMP Kristen 1 Klaten yang baru di pertandingkan hari ini. “Agung memang menja di bintang kita di pertandingan ini. Permainan di kuarter akhir jadi bukti kuatnya mental bertanding anal-anak,” tuturnya. (nik/fer) 

Story Provided by Radar Solo

Paling Heboh Meski hanya Bermodal Tong Sampah 

SMPN 2 Jatiroto Wonogiri (Espenero) memang dari kampung. Tapi, penampilan mereka di Junio Junior Basketball League (JRBL) 2012 Solo Series jauh dari kesan kampungan. Tak hanya tim basket putra, pendukung setia yang menamakan diri Espero Mania malah bikin heboh seisi Sritex Arena, kemarin TIGA unit bus besar memasuki pelataran Sritex Arena, kemarin siang. Tak lama berselang, turun ratusan siswa siswi dari dalam bus tersebut. Dengan tertib, mereka berjajar menuju pintu masuk. Kostum yang mereka pakai pun ala kadarnya. Hanya plester warna biru dan merah yang menempel di pipi sebagai pembeda. Ya, mereka tak lain adalah Espero Mania. Kehadiran mereka di Solo tak lain untuk mendukung tim basket putra Espero kontra SMPN 26 Solo (Wanamska) di Junio JRBL 2012 Solo Series. Setelah masuk Sritex Arena, Espero Mania menempati tribun sebelah utara. Nah, disinilah awal kehobohandi mulai. Setelah tip off dibunyikan, Espenero Mania beraksi. Hanya bermodal tong sampah yang dicat ulang,mereka bernyanyi memberi dukungan.”Kita datang memang dari jauh, kira- kira dua jam perjalanan dari Solo. Tapi kita tidak minder dan total mendukung tim basket anak-anak kita ini berprestasi semaksimal mungkin. Kita ingin tunjukkan bahwa kita sangat kompak,” kata guru bidang kesiswa an SMPN 2 Jatiroto sekaligus koordi nator Espenero Mania, Sutrisno kepada Radar Solo, kemarin.Usut punya usut, Espenero Mania benar-benar mempersiapkan diri dengan matang sebelum beraksi di Sritex Arena. Selama tiga pekan, Espenero Mania berlatih jelang pelaksanaan kompetisi basket antar pelajar SMP paling heboh di tanah air tersebut. ”Suporter juga latihan mas. Kita tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat rutin latihan setelah jam sekolah. Kita memang ingin mempersembahkan yang terbaik di kompetisi besar ini,” beber Sutrisno. Perjuangan Espenero Mania tidak sia-sia. Hanya bermodal tiga tong sampah dari sekolah, tim basket mereka memang atas Wanamska. Bahkan, nya nyian Espenero Mania mampu me nenggelamkan suporter Wanamska yang punya massa lebih banyak. ”Walaupun kita dari kampung, kita mau memberikan warna yang menarik dan atraktif di turnamen ini,” jelas Sutrisno. Pelatih tim basket putra Espenero Tri Nur Setya mengaku terbantu dengan keberadaan Espenero Mania. Nyanyian dan dukungan Espenero Mania sanggup membakar semangat Agung Santoso dkk di lapangan. ”Kemenangan ini untuk mereka (Espenero Mania, red),” ujarnya. (*/fer) Story Provided by Radar Solo

Melongok Persiapan Peserta Junio JRBL Indonesia 2012 Solo Series (4)

Jangan pernah sekalipun meremehkan tim-tim medioker di Junio Junior Basketball League (JRBL) Indonesia 2012 Solo Series. Sebab, tim ini biasanya menyimpan kekuatan yang sangat misterius. SMPN Jatiroto 2 Wonogiri salah satunya. Seperti apa kekuatan mereka? SEPEDA motor matic warna merah menuntun langkah wartawan Koran ini menuju Kota Wonogiri, kemarin (27/9) siang. Kurang lebih satu jam perjalanan dari Solo, tibalah lokasi yang dituju, yakni Desa Cangkring, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri. Tujuannya hanya satu, yakni menyambangi SMPN 2 Jatiroto yang katanya punya tim basket tangguh. Sesampai di tempat yang dituju, sekolah ini kelihatan sepi,Maklum, hampir seluruh siswa sudah pulang. Tanpa tunggu komando, matic me rah diparkir di muka sekolah dan bergegas menuju ke lapangan. Benar saja, di tempat ini ada sekelompok siswa ber-jersey putih tengah giat berlatih basket. Ya, mereka adalah tim basket putra SMPN 2 Jatiroto. Adanya Junior JRBL Indonesia 2012 Solo Series mematik semangat tim ini untuk ambil bagian. Tim asuhan pelatih Nur Satya Tri Utomo, S.Pd. ini tidak asal berpartisipasi. Bekal mereka ternyata cukup mentereng. SMPN 2 Jatiroto adalah runner up Pekan Olahraga Pelajar daerah (Popda) tingkat Wonogiri pada 2009-2010. Bahkan, mereka mampu menjadi jawara pada 2011 lalu. Selain prestasi mentereng, tim ini dihuni sejumlah alumnus Popda tahun ini. Yakni, Anggung Santoso, Adji Fadillah Akbar, Faisal Angga Winata, Wisnu Saputra , Verindra Andri Subastian, Ginanjar Aldiansah, Ari Sulistyo, Ari Widodo, dan Aldo Saputro. Sedang tiga diantaranya merupakan muka-muka baru. ”Kita datang mengikuti kejuaraan ini (Junio JRBL, red) bukan asal daftar. Soal target juara, itu kita sampingkan.Yang utama proses permainannya saja,” ungkap Nur kepada Radar Solo, kemarin (27/10). Jelang pelaksanaan Junio JRBL Indonesia 2012 Solo Series, persiapan matang mereka geber. Selain teknik, kekompakan dan penataan mental jadi prioritas.Dijelaskan Nur, JRBL merupakan kompetisi bergengsi yang ada saat ini. Sebab, seluruh peserta memiliki kualitas yang sangat mumpuni. Untuk bisa berkompetisi, butuh persiapan maksimal. “Terjadwal kami latihan 3 kali seminggu, tiap Senin, Rabu, dan Jumat,” jelasnya. (*/fer) --- Daftar Pemain SMPN Jatiroto 2 Wonogiri: Anggung Santoso, Adji Fadillah Akbar, Faisal Angga Winata, Wisnu Saputra, Verindra Andri Subastian, Ginanjar Aldiansah, Aldo Saputro, Ari Sulistyo, Budi Setyo Nugroho, Ari Widodo, Ali Nurdin, Yosyafiq Zainuri 

Story Provided by Radar Jogja

Pemain SMPN 2 Jatiroto Wonogiri

merayakan kemenangan bersama pelatih usai mengalahkan SMPN 26 Solo, pada pertandingan Junior Basketball League (JRBL) di Sritex Arena Solo, Kamis (18/10/2012). SMPN 2 Jatiroto Wonogiri berhasil mengalahkan SMPN 26 Solo dengan skor 46-41. 

sumber ( http://www.soloposfm.com/2012/10/rayakan-kemenangan-10/ )