Ciptakan Sejarah Basket di Solo
SOLO - Rangkaian panjang liga basket pelajar SMP pertama di Indonesia, Junior JRBL 2012
berakhir di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/10). Hampir 3.000 penonton bergantian memenuhi Sritex Arena untuk menyaksikan dua laga final yang digelar. Final party seri Solo itu menjadi puncak perhelatan di empat kota sebelumnya. Yakni, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Jogjakarta. Commissioner JRBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan, kehadiran kompetisi tersebut sangat dibutuhkan untuk memantau potensi-potensi basket di berbagai daerah. Hasilnya, Junio JRBL 2012yang diselenggarakan di lima kota terbukti mendapat sambutan positif dari pencinta basket. Meskipun kompetisi ini baru pertama diselenggarakan di Solo, sambutan yang diterima tetap dahsyat. Juara Junio JRBL 2012 akan dikenang sebagai pencipta sejarah kompetisi basket di kota Solo, ucap Azrul yang hadir pada final party di Solo. Melihat sambutan yang begitu besar, Azrul berjanji untuk konsisten menyelenggarakan kompetisi tersebut. Tentu dengan konsep penyelenggaraan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak kota. Sementara itu, final party Junio JRBL 2012 Solo Series menjadi momen bahagia bagi tim putri SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dan tim putra SMP Kalam Kudus Solo. Kedua tim mengukir sejarah dengan menjadi champion. Di final putri, SMP Pangudi Luhur tampil perkasa dengan mengalahkan SMPN 1 Karanganyar 49-32. Pada final putra, SMP Kalam Kudus Solo menundukkan SMPN 2 Jatiroto, Wonogiri, dengan skor 96-47. Kemenangan dengan skor besar ini benar-benar di luar dugaan saya. Anak-anak tampil luar biasa. Gelar ini menjadi sejarah tersendiri bagi sekolah kami, kata pelatih SMP Kalam Kudus Solo Harry Cahyono. (nik/c10/ca)

Story Provided by Jawa Pos