AGENDA ESPENERO

Memasuki bulan Maret ini, serasa sesak napas ini untuk bernapas, Mengapa? Agenda sekolah yang begitu padat yang banyak menyita waktu pikiran dan tenaga tentunya. Kegiatan paling dekat tentunya adalah event Lomba OSN (Olimpiade Sains Nasional) tanggal 9 Maret ini.

Dengan waktu semepet ini persiapan memerlukan tenaga ekstra, karena Espenero sudah lama gagal lolos untuk bersaing mencari predikat terbaik untuk mapel MIPA dan IPS. Team espenero yang digodog antara lain Retno (8A) untuk matematika, Lucynda (8A) untuk IPA Biologi, Fahrizal (8A) untuk Fisika dan Ghaturisma (8A) untuk Mapel IPS.

Event ke dua adalah POPDA pada tanggal 13-15 Maret, sudah bukan rahasia umum lagi team espenero mempunyai obsesi besar untuk berbicara di multi event pelajar ini. Dengan dipelopori kekuatan di atletik espenero mencoba berjuang untuk mengharumkan nama espenero di kancah pelajar se kabupaten Wonogiri. Sedangkan team basket sudah memasang target tinggi jauh hari untuk berlaga di tingkat karisidenan. Tekat besar ini dilandasi hasil menggembirakan tahun kemarin sebagai runer up di event JRBL se solo raya.

Pemuncak agenda kegiatan tahun ini terntunya adalah Ujian Nasional tanggal 22-25 April. agenda yang menyertai UN tersebut sudah dimulai genderangnya minggu-minggu ini dengan ujicoba yang ke-4 ini, kemudian disusul ujian praktek, ujicoba rayon Wonogiri dan tentunya UN itu sendiri. Persiapan yang sudah dilakukan untuk menghadapi perang tersebut adalah dengan pelajaran tambahan rutin selasa, rabu, dan kamis. Pelajaran tambahan jam ke-0, AMT untuk kelas IX, home visit dan lain sebagainya.

Disamping agenda yang berhubungan dengan siswa secara institusi SMP Negeri 2 Jatiroto juga maju untuk lomba adiwiyata tahun ini. Kegiatan kementrian LH yang mendorong sekolah menjadi sekolah yang ramah lingkungan. Zero waste istilahnya. Untuk menunjang ini semua sudah kita luncurkan Garda Adiwiyata, sebuah usaha mengubah mindset kita (warga sekolah) bagaimana mengelola sampah. Upaya nyata yang dilakukan dimulai dari tiap-tiap kelas dengan pemilahan sampah dilanjutkan dengan pembuatan pupuk kompos dasa sebagainya. Selain Adi Wiyata sekolah juga ditunjuk untuk maju tingkat karisidenan untuk lomba perpustakaan. Sebuah penghargaan yang membuat kerja lebih keras untuk mewujudkan juara.

Sedangkan untuk guru PKG dan PKB sudah diambang pintu untuk pelaksanaan sesuai dengan amanah Undang-Undang, tahun pelajaran 2013-2014 sudah mulai penilaian. langkah nyatanya dengan pembinaan intensif guru dalam pengembangan karirinya.
Dengan kegiatan yang berjubel seperti ini diharapkan usaha dan doa menjadi senjata utama bagi segenap civitas espenero, karena usaha yang maksimal dan keyakinan doa yang kuat tentunya akan menghasilkan hasil yang terbaik...jayalah espenero.