JRBL INDONESIA | 01-Nov-2013
BATTLE OF THE TITANS
Bakal Sulit Back-to-Back
FINAL party Junio Junior Basketball League (JRBL) Solo Series tahun lalu terulang. Juara bertahan tim basket cowok SMP Kalam Kudus Solo bersua lagi dengan SMPN 2 Jatiroto Wonogiri (Espenero) di Sritex Arena, hari ini. Open gate final party mulai pukul 13.00 WIB.

Musim lalu, KK memang menang telak 96-47 dan akhirnya merebut titel champion. Tapi, tahun ini kondisi kedua tim agak sedikit berbeda. KK tidak diperkuat lagi kapten mereka Samuel Devin.
Begitu pula dengan Espenero cowok. Dalam daftar roster mereka, tidak ada lagi nama mesin poin Anggung Santoso. Tidak adanya Anggung seharusnya menimbulkan masalah besar bagi Espenero. Tapi, prediski Espenero bakal kesulitan tanpa Anggung salah besar. Pelatih Espenero Nur Satya Tri Utomo rupanya telah menyiapkan regenerasi yang tak kalah dahsyat.

Yakni guard Aldo Saputro, Ari Sulistyo, Yosyafiq Zainuri, dan Ari Widodo. Kedahsyatan mereka juga didukung second line yang tak kalah mumpuni.
Sebut saja Siwi Iswara, Dwi Adi Pangestu, Sigit Sulistyo, Pendi, hingga Ikhsan Saputro. Tim sekelas SMPN 5 Sragen dan SMP Tarakanita Solo Baru pun dibuat tak berdaya menghadapi serbuan Espenero.

So, misi revans langsung diusung Espenero cowok di final party hari ini. ”Tahun ini kita lebih kompak dari sisi sebuah tim. Kita berharap bisa memenangkan partai panas ini,” ungkap Nur Satya. ”First dan secound team kita merata. Berbeda dengan tahun lalu yang terlalu bertumpu pada Anggung Santoso.” imbuhnya.

Kapten KK cowok Edo Hans Christian sadar, perjuangan timnya menembus final tidak gampang. Dua kali, timnya hampir terpeleset. Yakni saat meladeni SMP SBBS Sragen di fase delapan besar dan SMP Pangudi Luhur 1 Klaten di semifinal.

”Di semifinal, permainan kita sudah cukup lumayan. Tapi itu belum bisa dibilang kompak juga. Soalnya kita sering tidak sabar saat mengontrol bola,” jelas Edo.

Dahsyatnya kekuatan Espenero musim ini disadari pelatih KK, Harry Cahyono. Meski tampil di final sudah melebihi target, namun Harry tetap berambisi merebut gelar back-to-back.”Menurut saya, dari segi skill, kita dan Jatiroto tak jauh beda. Namun mereka punya keunggulan dari sisi fisik. Jujur fisik mereka bagus-bagus dan kuat,” ungkapnya. (nik/fer)
Story Provided by Radar Solo