Berburu Gelar Ganda (JRBL 2013 Solo Series Putri)
- . .
JRBL INDONESIA | 01-Nov-2013
Berburu Gelar Ganda
JUNIO JRBL 2013 Solo Series
terasa spesial bagi SMPN 2 Jati -roto
(Espenero). Sebab, kontestan terjauh
itu berhasil menempatkan dua
wakilnya di final party hari ini. Terlanjur
masuk final, misi besar diusung
Espene ro. Bereka bertekad
mengawinkan gelar ganda.
Pekerjaan pertama yang harus
dilakukan adalah mengalahkan tim
cewek SMPN 26 Solo (wanamska)
pada final party pertama di Sritex
Arena siang ini. Meski berpredikat
debutan, Espenero cewek layak
diunggulkan. Grafik permainan Ina
Herdiana cs kian hari terus meningkat.
Terbaru, mereka mengandaskan
SMPN 2 Kebakkramat di semifinal
dengan skor 30-21.
”Kehebatan kita mungkin hanya
proses pembelajaran yang pesat dari
anak-anak selama ikut kejuaraan
ini. Dan hasil bagus ini tidak lantas
membuat kita jadi sombong. Kita
harus syukuri dan terus berusaha
memberikkan yang terbaik,” ungkap
pelatih cewek Espenero Nur Satya
Tri Utomo.
Grafik permainan di lapangan
membuat Wanamska inferior.
Tiga roster Espenero berhasil masuk
nominasi first team Junio
JRBL 2013 Solo Series. Yakni Wahyu
Widi Astuti,
Artena
Mayang ,
dan Ina
Herdiana.
Sebaliknya,
hanya Ayunda Wulan Sri Wahyuni
yang terpilih dari Wanamska.
”Kita bisa menang karena anakanak
tidak pernah mengeluh saat
bermain. Kekuatan kita ada di
rotasi pemain yang merata,” jelas
Nur Satya.
Menghadapi Wanamska, Nur
mengaku sudah punya strategi
khusus. Termasuk meredam agresivitas
Wanamska yang selalu bertumpu
pada sosok Ayunda Wulan.
”Target jelas kita ingin mengawinkan
gelar putra dan putri. Soal
lawan, SMPN 26 Solo punya kecepatan,
kita juga punya. Pelatih mereka
(Tugimin) juga pintar dan ulet. Bisa
dibilang final besok (hari ini) sebagai
adu taktik dan strategi,” beber
Nur Satya.
Darikubu lawan, sepak
terjang Wanamska sedang
jadi buah bibir.
Disamping mengadopsi
running game yang
selalu mengandalkan
permainan cepat, Wanamska
ditunjang fisik
yang mumpuni. Jadi jangan
heran jika Wanamska juga
mengincar titel champion
musim ini.
”Dari dua tim basket
yang kita ikutkan,
saya benar-benar yakin
pada tim ceweknya.
Tim ini lebih solid
ketimbang tim putra.
Bahkan skill individu
pemain cewek
juga sangat merata,”
terang Pelatih
Wanamska Tugimin.
(nik/
fer)
Story Provided by Radar Solo