JRBL INDONESIA | 31-Oct-2013
Diuntungkan Cedera Kaki Putri
Espenero Jumpa Wanamska di Final
JANGAN dulu memandang sebelah mata tim-tim debutan Junio JRBL 2013 Solo Series. Ini dibuktikan tim cewek SMPN 2 Kebakkramat dan SMPN 2 Jatiroto (Espenero) Wonogiri di fantastic four, kemarin (30/10). Aksi-aksi yang tersaji menegaskan bahwa mereka siap jadi penantang utama.
Secara hasil, Espenero adalah pemenang. Ina Herdiana cs merebut tiket final party usai memperdaya Kebakkramat 30-21. Namun, dari kualitas pertandingan, Kebakkramat seharusnya bisa berbuat lebih. Itu jika kapten mereka Putri Nur Handayani bisa tampil penuh.

Ya, Putri terpaksa harus melihat perjuangan rekan-rekannya dari bench cadangan di awal kuarter keempat. Mungkin salah jatuh saat bertubrukan dengan pemain lawan, Putri merasa sakit hebat di kakinya. Sampai-sampai, dia sempat mendapat perawatan intensif dari tim medis.
Imbas absennya putri jelas terlihat. Perolehan poin Kebakkramat tersendat di kuarter keempat. Hanya tiga angka yang berhasil dikumpulkan. Sedangkan, Espenero berhasil menambah delapan poin.
”Setelah Putri cedera, kita kesulitan di akhir game. Secara permainan sebetulnya bisa mengimbangi, tapi fisik tidak bisa ditipu. Kita tidak patah semangat dan akan berusaha lebih baik tahun depan,” terang Ofisial Kebakkramat Puryono.

Pelatih Espenero cewek, Nur Satya Tri Utomo memuji penampilan lawan. Permainan cepat Kebakkramat sering merepotkan anak didiknya. Tapi, justru strategi inilah yang disukainya.
”Mereka (Kebakkramat) pakai press sejak awal, tapi kita unggul stamina. Dan benar, fisik mereka mulai kedodoran di akhir. Kita juga diuntungkan cedera pemain kunci mereka (Putri Nur Handayani),” beber Nur Satya.

Menang, Espenero cewek bukannya tanpa celah. Cukup banyak kekurangan yang perlu dibenahi sebelum bersua SMPN 26 Solo (Wanamska) di final party, 1 November besok. ”Akurasi tidak sebagus game sebelumnya, mungkin anak-anak grogi dan terbawa atmosfir GOR Sritex,” jelasnya.
Sementara, Wanamska berhasil lolos final setelah menyingkirkan SMP Bintang Laut Solo (BL), kemarin. Dalam partai yang kurang berimbang ini, Wanamska unggul cukup jauh 40-6.
Defense kita sudah bagus, rotasi pemain jadi enak. Sayang pemain masih saja tergesa-gesa dan kurang mengatur tempo,” terang Pelatih Wanamska Tugimin. (fer)
Story Provided by Radar Solo