Kuda Hitam atau Final Ulangan (JRBL 2013 Solo Series Putra)
- . .
JRBL INDONESIA | 30-Oct-2013
Kuda Hitam atau Final Ulangan
SOLO – Junio Junior Basketball
League (JRBL) 2013 Solo
Series telah memasuki fase krusial.
Empat tim cowok dan empat
tim cewek terbaik babak bertarung
di babak fantastic four di Sritex
Arena, hari ini. Mengingat cewek
tanpa finalis musim lalu, perhatian
publik basket sepe nuhnya
tertuju di fantastic
four cowok.
Finalis cowok
musim lalu, SMP
Kalam Kudus
Solo (KK) dan
SMPN 2 Jatiroto
(Espenero) masih menjaga asa.
Kemarin (29/10), ke dua tim
sama-sama meraih hasil
positif.
KK menyingkirkan SMP
SBBS Sragen lewat sebuah
drama menegangkan dengan
skor 28-26.
SMP Espenero cowok
juga masih belum tersentuh
kekalahan. Satu tiket
fantastic four berhasil digenggam
setelah menumbangkan
perlawanan SMPN
5 Sragen (Penta). Skuad
asuhan Nur Satya Tri Utomo
itu unggul 39-23.
Dua tiket lainnya didapat tim
penuh kejutan musim ini. SMP Tarakanita
Solo Baru, Sukoharjo (Tarki)
lolos semifinal setelah mengalahkan
SMPN 26 Solo (Wanamska) dengan skor
40-28. Sedangkan satu tiket tersisa digenggam
SMP Pangudi Luhur 1 Klaten
(Palusaka) setelah membenamkan SMP
Widya Wacana 1 Solo 29-13.
Sesuai hasil drawing, fantastic four
hari ini bakal mempertemukan Espenero
cowok dengan Tarki. Sementara juara
bertahan SMP KK ditantang SMP Palusaka.
Open gate telah
dilakukan sejak pukul
11.00.
Sah-sah saja jika
banyak yang berharap
terjadi final ulangan
musim lalu. Yakni
antara SMP KK dan SMP Espenero. Di
satu sisi, SMP KK mengusung misi kampiun
back-to-back. Sedangkan SMP Espenero
berambisi melakukan revans.
Tapi, tidak menutup kemungkinan
justru para kuda hitam yang bakal melaju
ke fase puncak. Sebab, baik SMP
Tarki maupun SMP Palusaka punya
kapasitas merepotkan tim-tim unggulan.
”Kita tidak mau memandang remeh
lawan (Tarki), meskipun mereka adalah
tim debutan. Kita selalu anggap semua
lawan adalah tim hebat yang perlu kita
waspadai,” ungkap pelatih Espenero,
Nur Satya Tri Utomo.
Pelatih SMP Tarki, Gregorius Hardiyanto
optimistis bisa merebut tiket final.
Tentunya dengan mengalahkan Espenero
hari ini. ”Secara mental kita tidak
ada masalah melawan siapapun (termasuk
Espenero). Kita harus siapkan
mental dulu. Kalau itu
sudah kuat, nanti
di lapangan anak anak
tidak akan
terpengaruh.
Buktinya
kita bisa
tundukkan
SMPN 26
Solo,” jelas
pria yang akrab
disapa Didik tersebut.
Sementara, kesempatan
masuk fantastic
four bakal tidak
disia-siakan kubu
SMP Palusaka. Pelatih
Arief Rochman berharap
anak didiknya
mampu mengatasi tekanan
dari sang juara
bertahan.
”Anak-anak selalu
takut dulu dengan nama
besar tim asal Solo. Tadi (kemarin)
terlihat saat melawan
SMP WW. Mudah-mudahan
melawan juara tahun lalu, SMP Kalam
Kudus, hal ini jangan terulang
lagi,” terang Arief.
Dari kubu lawan, SMP KK sibuk membenahi
kekurangan tim. ”Tadi (kemarin)
kita dapat lawan hebat, tapi anak-anak
malah terburu-buru. Perlu ada pembenahan
dan lebih sabar lagi waktu
bermain,” jelas Pelatih KK Harry Cahyono.
(nik/fer)
Story Provided by Radar Solo