JRBL INDONESIA | 31-Oct-2014

jrblindonesia.com - 31/10/2014

Nyaris Terpeleset (Lagi)
Esepenero Putra Susah Payah Tembus Final
TIM basket putra SMPN 2 Jatiroto (Espenero) nampaknya kurang belajar dari pengalaman. Mereka kembali nyaris tersingkir dalam duel semifinal Junio Junior Baketball League (JRBL) Indonesia 2014 Solo Series melawan SMP Al- Firdaus Sukoharjo di Sritex Arena, kemarin (30/10). Di babak sebelumnya, Espenero juga nyaris tergelincir di tangan SMP Insan Cendekia Sukoharjo (29/10).

Espenero sejatinya memulai games dengan cukup baik. Bagas Bahtiar, Arvian Rendy, dan Wisnu Kuncoro mengemas 7 angka untuk Espenero. Sebaliknya, SMAF –julukan SMP ALFirdaus– hanya bisa membalas 4 poin lewat Dyan Azka dan Ilham Afifta. Namun, penyakit Espenero bernama inkonsistensi kembali muncul. Mereka gagal menghentikan SMAF yang di luar dugaan mampu menemukan momentum kebangkitan. SMAF berbalik unggul 20-12 di kuarter kedua dan 34- 22 di kuarter ketiga.

Beruntung, semangat juang pasukan Nur Satya Tri Utomo kembali tumbuh di kuarter penentuan. Ihsan Prayoga, Wisnu Kuncoro, Arvian, dan Bagas Bahtiar menjadi penyelamat sang juara bertahan. Kolaborasi mereka menghasilkan 20 poin bagi Espenero. Sebaliknya, SMAF malah mengalami antiklimaks dan gagal mendulang poin. Espenero pun menyudahi perlawanan SMAF dengan skor 42-34.

"Game yang benar-benar membuat jantung saya berdetak kencang. Benarbenar game yang mendebarkan. Usai menang, saya langsung teriak sekencangkencangnya. Rasanya plong sekali," ujar pelatih Espenero, Nur Satya Tri Utomo kepada Radar Solo.

Nur Satya juga membeberkan kenapa pasukannya sempat loyo di kuarter dua dan tiga. Ternyata, Wisnu Kuncoro dam Bagas Bahtiar agak bermain setengah hati untuk menghindari foul out. Plus absennya forward Ali Prakosa karena ayahnya baru saja meninggal dunia. "Susah memang kalau sudah di posisi ini. Di paksakan rawan sekali foul out. Kalau mereka sampai foul out tentu yang rugi tim," jelas Nur Satya.

Absennya Ali Prakosa ternyata bisa ditutupi oleh Bagas Bahtiar. Di games ini Bagas menyumbang 14 poin. Disusul Ihsan Saputra dengan 9 poin. Sedangkan pemain tersubur adalah forward SMAF Ilham Afiftama dengan 15 poin. Atas hasil ini, Espenero dipastikan bersua tim kuda hitam, SMP Tarakanita Sukoharjo yang menuntaskan perlawanan SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. (nik/fer)

Story Provided by Radar Solo