Catatan Kiprah Espenero "Champion JRBL"
- . .
Champion JRBL 2013 Dalam Jepretan Mas Ichwan P RaSo
Perjuangan Ina Herdiana cs melawan Wanamska |
Defense Espenero gagal menghentikan laju kapten team Wanamska |
Ina Herdiana menerima plakat Runner up..Selamat !! |
Skuad Espenero Cewek Runner Up JRBL 2013......Prestasi Luar Biasa ! |
Lay up Sigit menerobos pertahanan KK |
Ali Nurdin capt Espenero menerima ucapan selamat dari GM Radar Solo |
Alhamdulillah Akhirnya kita Juara |
Champione....buah dari perjuangan yang berat dalam meraih asa juara |
Champione ....tidak akan terjadi tanpa keputusan Allah SWT, sepatutnyalah kita bersyukur |
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh...hoo...ooo..ooooo |
Kompak dan Dinamis itulah Espenero Jaya |
Ditengah Keterbatasan Tong Sampah adalah yang paling menderita |
Lahirnya Juara Baru ( JRBL 2013 Solo Series Putra)
- . .
JRBL INDONESIA | 02-Nov-2013
Lahirnya Juara Baru
Wonogiri-Solo Berbagi Gelar
SOLO – Junio Junior Basketball
League (JRBL) 2013 Solo Series
melahirkan juara baru. Tim basket
cowok SMPN 2 Jatiroto (Espenero)
menahbiskan diri sebagai raja kompetisi
basket antar pelajar SMP itu.
Aldo Saputro dkk mengalahkan
juara bertahan SMP Kalam Kudus
Solo (KK) 68-44 pada final party di
Sritex Arena, tadi malam (1/11).
Gelaran final party serasa lengkap
setelah wakil Solo, SMPN 26 (Wanamska)
berhasil menjuarai kategori
cewek. Wanamska mengubur impian
Espenero untuk mengawinkan
gelar setelah menang 31-21.
”Sebenarnya soal itu (mengawinkan
gelar) bukan target utama kami.
Setelah gagal di putri, coba mengoptimalkan
tim putra. Hasilnya cukup
positif,” ujar Pelatih Espenero, Nur
Satya Tri Utomo.
Sementara, final party berlangsung
super duper meriah.
Sritex Arena seakan hampir
meledak. Kapasitas tribun yang
mencapai 7000 tempat duduk
hampir tidak mampu menampung
luapan penonton.
Open gate final party Junio
JRBL 2013 Solo Series dimulai
pukul 14.00. Belum ada 15 menit,
penonton sudah memadati
tribun sisi selatan dan utara
Sritex Arena. Padahal, antrean
penonton di luar masih mengular
hingga gerbang utama.
Sejumlah kelompok suporter
dari beberapa SMA di Kota Bengawan
juga tak ingin ketinggalan.
Ada Mico Mania (SMK Mikael),
Sesaji (SMAN 1 Solo), hingga Yosef
Mania (SMA St. Yosef Solo).
Allan Hizlinger, CEO Gold Coast
City Regional Basketball Association
mengaku cukup terkejut
dengan suasana Sritex Arena.
”Suporter di sini benar-benar
fantastik,” ungkapnya di sela
laga DBL International Challenge
antara tim cowok DBL
Indonesia All Star kontra Gold
Coast kemarin.
Selain final party Junio JRBL
2013 Solo Series, atensi paling
banyak memang tertuju pada
duel DBL All Star dan Gold Coast.
Duel berlebel internasional itu
tersaji setelah final cewek antara
SMPN 26 Solo dan SMPN 2 Jatiroto
Wonogiri.
”Penonton Solo selalu menyenangkan.
Sportivitas basket di
kota ini juga bagus. Kenapa
kami pilih Solo, sebagai kota di
luar Surabaya untuk tuan rumah
DBL International Challenge?
Ya karena antusias di sini tidak
beda jauh dengan Surabaya,”
ungkap GM DBL Indonesia,
Masany Audrey.
”Tahun ini ada dua kota baru
(Pekanbaru dan Manado). Ke
depan kemungkinan akan bertambah.
Soal lokasi saya belum
bisa jawab. Proyeksi kami ingin
kembangkan kota penyelenggaranya
hingga menyamai
Honda DBL,” jelas Masany.
Sementara, hadirnya DBL International
Challenge membawa
berkah bagi publik basket
di Solo. Para pemain dan pelatih
kontestan Junio JRBL 2013
Solo Series seakan dapat kursus
gratis dengan menonton aksi
pebasket junior Australia kontra
Indonesia.
”Tadi anak-anak ikut nonton
mainnya Gold Coast. Banyak
teknik dan pola bermain mereka
yang belum kita ketahui.
Jelas sekali kami dan anak-anak
sangat berterima kasih mendapat
pelajaran berharga,” terang
pelatih SMP Kalam Kudus Solo,
Harry Cahyono.
Terpisah, suguhan tak kalah
menarik juga tersaji di booth
BRI sebagai sponsor utama
kompetisi basket antar pelajar
SMP paling heboh di tanah air
ini. Yakni perform FDJ Nathalie
Risty. FDJ Risty tampil mengiringi
sexy dancer dan free style
basket oleh SBX (Solo Blibis Xtreme).
(nik/mas)
Story Provided by Radar Solo
BATTLE OF THE TITANS (JRBL 2013 Solo Series Putra)
- . .
JRBL INDONESIA | 01-Nov-2013
BATTLE OF THE TITANS
Bakal Sulit Back-to-Back
FINAL party Junio Junior Basketball
League (JRBL) Solo Series
tahun lalu terulang. Juara bertahan
tim basket cowok SMP Kalam
Kudus Solo bersua lagi dengan SMPN 2 Jatiroto Wonogiri
(Espenero) di Sritex Arena, hari
ini. Open gate final party mulai
pukul 13.00 WIB.
Musim lalu, KK memang
menang telak
96-47 dan akhirnya
merebut titel champion.
Tapi, tahun ini kondisi
kedua tim agak sedikit berbeda.
KK tidak diperkuat lagi kapten
mereka Samuel Devin.
Begitu pula dengan Espenero
cowok. Dalam daftar roster mereka,
tidak ada lagi nama
mesin poin Anggung Santoso.
Tidak adanya Anggung
seharusnya menimbulkan
masalah
besar bagi Espenero.
Tapi, prediski Espenero
bakal kesulitan
tanpa Anggung
salah besar. Pelatih
Espenero Nur Satya
Tri Utomo
rupanya telah
menyiapkan regenerasi
yang tak
kalah dahsyat.
Yakni guard
Aldo Saputro,
Ari Sulistyo,
Yosyafiq Zainuri,
dan Ari
Widodo.
Kedahsyatan
mereka juga didukung second
line yang tak kalah mumpuni.
Sebut saja Siwi Iswara, Dwi Adi
Pangestu, Sigit Sulistyo, Pendi,
hingga Ikhsan Saputro. Tim sekelas
SMPN 5 Sragen dan SMP Tarakanita
Solo Baru pun dibuat tak
berdaya menghadapi serbuan
Espenero.
So, misi revans langsung
diusung Espenero
cowok di final
party hari ini. ”Tahun
ini kita lebih kompak dari sisi sebuah
tim. Kita berharap bisa memenangkan
partai panas ini,”
ungkap Nur Satya.
”First dan secound team kita
merata. Berbeda dengan tahun
lalu yang terlalu bertumpu pada
Anggung Santoso.” imbuhnya.
Kapten KK cowok Edo Hans
Christian sadar, perjuangan timnya
menembus final tidak gampang.
Dua kali, timnya hampir
terpeleset. Yakni saat meladeni
SMP SBBS Sragen di fase delapan
besar dan SMP Pangudi Luhur 1
Klaten di semifinal.
”Di semifinal, permainan kita
sudah cukup lumayan. Tapi itu
belum bisa dibilang kompak juga.
Soalnya kita sering tidak sabar
saat mengontrol bola,” jelas Edo.
Dahsyatnya kekuatan Espenero
musim ini disadari pelatih KK,
Harry Cahyono. Meski tampil di
final sudah melebihi target, namun
Harry tetap berambisi merebut
gelar back-to-back.”Menurut saya, dari segi skill, kita
dan Jatiroto tak jauh beda. Namun
mereka punya keunggulan dari
sisi fisik. Jujur fisik mereka
bagus-bagus dan kuat,”
ungkapnya. (nik/fer)
Story Provided by Radar Solo
NOMINASI FIRST TEAM PUTRA JUNIO JRBL 2013 SOLO SERIES
- . .
JRBL INDONESIA | 01-Nov-2013
Story Provided by Radar Solo
Sumber : http://www.jrblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&no=6138
»» Read More...
NOMINASI FIRST TEAM PUTRA JUNIO JRBL 2013 SOLO SERIES
Pengumuman pemain
yang terpilih menjadi
first team dan second
team akan diumumkan
pada Final Party Junio
JRBL 2013 Solo Series
pada hari Jumat,
1 November 2013
di Sritex Arena.
Berikut ini nominasi pemain yang masuk dalam kandidat first team Junio JRBL 2013 Solo series.
Berikut ini nominasi pemain yang masuk dalam kandidat first team Junio JRBL 2013 Solo series.
Sumber : http://www.jrblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&no=6138
Berburu Gelar Ganda (JRBL 2013 Solo Series Putri)
- . .
JRBL INDONESIA | 01-Nov-2013
Berburu Gelar Ganda
JUNIO JRBL 2013 Solo Series
terasa spesial bagi SMPN 2 Jati -roto
(Espenero). Sebab, kontestan terjauh
itu berhasil menempatkan dua
wakilnya di final party hari ini. Terlanjur
masuk final, misi besar diusung
Espene ro. Bereka bertekad
mengawinkan gelar ganda.
Pekerjaan pertama yang harus
dilakukan adalah mengalahkan tim
cewek SMPN 26 Solo (wanamska)
pada final party pertama di Sritex
Arena siang ini. Meski berpredikat
debutan, Espenero cewek layak
diunggulkan. Grafik permainan Ina
Herdiana cs kian hari terus meningkat.
Terbaru, mereka mengandaskan
SMPN 2 Kebakkramat di semifinal
dengan skor 30-21.
”Kehebatan kita mungkin hanya
proses pembelajaran yang pesat dari
anak-anak selama ikut kejuaraan
ini. Dan hasil bagus ini tidak lantas
membuat kita jadi sombong. Kita
harus syukuri dan terus berusaha
memberikkan yang terbaik,” ungkap
pelatih cewek Espenero Nur Satya
Tri Utomo.
Grafik permainan di lapangan
membuat Wanamska inferior.
Tiga roster Espenero berhasil masuk
nominasi first team Junio
JRBL 2013 Solo Series. Yakni Wahyu
Widi Astuti,
Artena
Mayang ,
dan Ina
Herdiana.
Sebaliknya,
hanya Ayunda Wulan Sri Wahyuni
yang terpilih dari Wanamska.
”Kita bisa menang karena anakanak
tidak pernah mengeluh saat
bermain. Kekuatan kita ada di
rotasi pemain yang merata,” jelas
Nur Satya.
Menghadapi Wanamska, Nur
mengaku sudah punya strategi
khusus. Termasuk meredam agresivitas
Wanamska yang selalu bertumpu
pada sosok Ayunda Wulan.
”Target jelas kita ingin mengawinkan
gelar putra dan putri. Soal
lawan, SMPN 26 Solo punya kecepatan,
kita juga punya. Pelatih mereka
(Tugimin) juga pintar dan ulet. Bisa
dibilang final besok (hari ini) sebagai
adu taktik dan strategi,” beber
Nur Satya.
Darikubu lawan, sepak
terjang Wanamska sedang
jadi buah bibir.
Disamping mengadopsi
running game yang
selalu mengandalkan
permainan cepat, Wanamska
ditunjang fisik
yang mumpuni. Jadi jangan
heran jika Wanamska juga
mengincar titel champion
musim ini.
”Dari dua tim basket
yang kita ikutkan,
saya benar-benar yakin
pada tim ceweknya.
Tim ini lebih solid
ketimbang tim putra.
Bahkan skill individu
pemain cewek
juga sangat merata,”
terang Pelatih
Wanamska Tugimin.
(nik/
fer)
Story Provided by Radar Solo
Diuntungkan Cedera Kaki Putri (JRBL 2013 Solo Series Putri)
- . .
JRBL INDONESIA | 31-Oct-2013
Diuntungkan Cedera Kaki Putri
Espenero Jumpa Wanamska di Final
JANGAN dulu memandang sebelah
mata tim-tim debutan Junio
JRBL 2013 Solo Series. Ini dibuktikan
tim cewek SMPN 2 Kebakkramat
dan SMPN 2 Jatiroto (Espenero)
Wonogiri di fantastic four,
kemarin (30/10). Aksi-aksi yang
tersaji menegaskan bahwa mereka
siap jadi penantang utama.
Secara hasil, Espenero adalah
pemenang. Ina Herdiana cs merebut
tiket final party usai memperdaya
Kebakkramat 30-21. Namun,
dari kualitas pertandingan, Kebakkramat
seharusnya bisa berbuat
lebih. Itu jika kapten mereka Putri
Nur Handayani bisa tampil
penuh.
Ya, Putri terpaksa harus melihat
perjuangan rekan-rekannya dari
bench cadangan di awal kuarter
keempat. Mungkin salah jatuh saat
bertubrukan dengan pemain lawan,
Putri merasa sakit hebat di kakinya.
Sampai-sampai, dia sempat
mendapat perawatan intensif dari
tim medis.
Imbas absennya putri jelas terlihat.
Perolehan poin Kebakkramat tersendat
di kuarter keempat. Hanya tiga
angka yang berhasil dikumpulkan.
Sedangkan, Espenero berhasil menambah
delapan poin.
”Setelah Putri cedera, kita kesulitan
di akhir game. Secara permainan
sebetulnya bisa mengimbangi,
tapi fisik tidak bisa ditipu. Kita tidak
patah semangat dan akan berusaha
lebih baik tahun depan,” terang
Ofisial Kebakkramat Puryono.
Pelatih Espenero cewek, Nur Satya
Tri Utomo memuji penampilan
lawan. Permainan cepat Kebakkramat
sering merepotkan anak
didiknya. Tapi, justru strategi inilah
yang disukainya.
”Mereka (Kebakkramat) pakai
press sejak awal, tapi kita unggul
stamina. Dan benar, fisik mereka
mulai kedodoran di akhir. Kita
juga diuntungkan cedera pemain
kunci mereka (Putri Nur Handayani),”
beber Nur Satya.
Menang, Espenero cewek bukannya
tanpa celah. Cukup banyak
kekurangan yang perlu dibenahi
sebelum bersua SMPN 26 Solo
(Wanamska) di final party, 1 November
besok. ”Akurasi tidak sebagus
game sebelumnya, mungkin
anak-anak grogi dan terbawa atmosfir
GOR Sritex,” jelasnya.
Sementara, Wanamska berhasil
lolos final setelah menyingkirkan
SMP Bintang Laut Solo (BL), kemarin.
Dalam partai yang kurang
berimbang ini, Wanamska unggul
cukup jauh 40-6.
”Defense kita sudah bagus, rotasi
pemain jadi enak. Sayang pemain
masih saja tergesa-gesa dan
kurang mengatur tempo,” terang
Pelatih Wanamska Tugimin. (fer)
Story Provided by Radar Solo
NOMINASI FIRST TEAM PUTRI JUNIO JRBL 2013 SOLO SERIES
- . .
NOMINASI FIRST TEAM PUTRI JUNIO JRBL 2013 SOLO SERIES
Berikut ini nominasi pemain yang masuk dalam kandidat first team Junio JRBL 2013 Solo series.
Story Provided by Radar Solo
SMPN 2 Jatiroto Berjaya di Semifinal JRBL
- . .
Rabu, 30/10/2013 23:09 WIB
Editor : novic
Penampilan SMPN Jatiroto Wonogiri (putih) saat berhadapan dengan SMPN 2 Solo (biru) di Sritex Arena Solo, Minggu (27/10/2013) lalu. Foto : Maksum NF |
SOLO – Kejutan besar
dibuat SMPN 2 Jatiroto Wonogiri pada ajang Junior Basketball League
(JRBL) 2013 seri Solo. Tim putra dan putri sukses merebut tiket babak
puncak usai menundukkan lawan-lawannya di laga semifinal di Sritex Arena
Solo, Rabu (30/10/2013) ini. Putra Jatiroto mengalahkan SMP Tarakanita
Sukoharjo 52-29 dan tim putri menundukkan SMPN 2 Kebakkramat 30-21.
Keberhasilan menembus
babak final tentu akan digunakan putra SMPN 2 Jatiroto untuk menebus
kegagalan musim lalu menggapai tangga juara. Kebetulan pada laga yang
berlangsung Jumat (1/11/2013) mendatang, tim besutan Nur Satya bakal
bertarung dengan SMP Kalam Kudus yang manggagalkan ambisi mereka juara
musim lalu.
Sementara tim putri
SMPN 2 Jatiroto yang memberi kejutan pada klub kuat seperti SMP Regina
Pacis dan SMPN 2 Kebakkramat bakal menantang SMPN 26 Solo. Pada laga
semifinal, wakil Kota Solo ini menyingkirkan SMP Bintang Laut Solo
dengan skor telak 40-6.
“Kita memang sukses
meloloskan dua tim ke final. Tapi hal ini jangan membuat para pemain
besar kepala dulu. Perjuangan masih berat dan lawan yang kita hadapi
salah satunya SMP Kalam Kudus. Semoga besok bisa tampil maksimal,”
terang Pelatih SMPN 2 Jatiroto Nur Satya, Rabu (30/10/2013) sore.
Permainan SMPN 2
Jatiroto pada musim ini mendapat pengakuan dari lawan-lawannya. Tak
sekadar menang dengan skor tipis, anak-anak Wonogiri yang dikenal
memiliki fisik kuat tampil prima sepanjang pertandingan. Salah satunya
adalah Pelatih SMP Tarakanita Sukoharjo Gregorius Hardiyanto yang
menganggap kegagalan timnya menembus final tak lepas dari kemampuan SMPN
2 Jatiroto yang lebih baik.
“Dengan fisiknya yang kuat, anak-anak sulit mengimbangi. Kita malah dibuat ikut bermain cepat sehiangga fisik menurun,” ucapnya.
Nofik Lukman Hakim | @novicc99
Kuda Hitam atau Final Ulangan (JRBL 2013 Solo Series Putra)
- . .
JRBL INDONESIA | 30-Oct-2013
Kuda Hitam atau Final Ulangan
SOLO – Junio Junior Basketball
League (JRBL) 2013 Solo
Series telah memasuki fase krusial.
Empat tim cowok dan empat
tim cewek terbaik babak bertarung
di babak fantastic four di Sritex
Arena, hari ini. Mengingat cewek
tanpa finalis musim lalu, perhatian
publik basket sepe nuhnya
tertuju di fantastic
four cowok.
Finalis cowok
musim lalu, SMP
Kalam Kudus
Solo (KK) dan
SMPN 2 Jatiroto
(Espenero) masih menjaga asa.
Kemarin (29/10), ke dua tim
sama-sama meraih hasil
positif.
KK menyingkirkan SMP
SBBS Sragen lewat sebuah
drama menegangkan dengan
skor 28-26.
SMP Espenero cowok
juga masih belum tersentuh
kekalahan. Satu tiket
fantastic four berhasil digenggam
setelah menumbangkan
perlawanan SMPN
5 Sragen (Penta). Skuad
asuhan Nur Satya Tri Utomo
itu unggul 39-23.
Dua tiket lainnya didapat tim
penuh kejutan musim ini. SMP Tarakanita
Solo Baru, Sukoharjo (Tarki)
lolos semifinal setelah mengalahkan
SMPN 26 Solo (Wanamska) dengan skor
40-28. Sedangkan satu tiket tersisa digenggam
SMP Pangudi Luhur 1 Klaten
(Palusaka) setelah membenamkan SMP
Widya Wacana 1 Solo 29-13.
Sesuai hasil drawing, fantastic four
hari ini bakal mempertemukan Espenero
cowok dengan Tarki. Sementara juara
bertahan SMP KK ditantang SMP Palusaka.
Open gate telah
dilakukan sejak pukul
11.00.
Sah-sah saja jika
banyak yang berharap
terjadi final ulangan
musim lalu. Yakni
antara SMP KK dan SMP Espenero. Di
satu sisi, SMP KK mengusung misi kampiun
back-to-back. Sedangkan SMP Espenero
berambisi melakukan revans.
Tapi, tidak menutup kemungkinan
justru para kuda hitam yang bakal melaju
ke fase puncak. Sebab, baik SMP
Tarki maupun SMP Palusaka punya
kapasitas merepotkan tim-tim unggulan.
”Kita tidak mau memandang remeh
lawan (Tarki), meskipun mereka adalah
tim debutan. Kita selalu anggap semua
lawan adalah tim hebat yang perlu kita
waspadai,” ungkap pelatih Espenero,
Nur Satya Tri Utomo.
Pelatih SMP Tarki, Gregorius Hardiyanto
optimistis bisa merebut tiket final.
Tentunya dengan mengalahkan Espenero
hari ini. ”Secara mental kita tidak
ada masalah melawan siapapun (termasuk
Espenero). Kita harus siapkan
mental dulu. Kalau itu
sudah kuat, nanti
di lapangan anak anak
tidak akan
terpengaruh.
Buktinya
kita bisa
tundukkan
SMPN 26
Solo,” jelas
pria yang akrab
disapa Didik tersebut.
Sementara, kesempatan
masuk fantastic
four bakal tidak
disia-siakan kubu
SMP Palusaka. Pelatih
Arief Rochman berharap
anak didiknya
mampu mengatasi tekanan
dari sang juara
bertahan.
”Anak-anak selalu
takut dulu dengan nama
besar tim asal Solo. Tadi (kemarin)
terlihat saat melawan
SMP WW. Mudah-mudahan
melawan juara tahun lalu, SMP Kalam
Kudus, hal ini jangan terulang
lagi,” terang Arief.
Dari kubu lawan, SMP KK sibuk membenahi
kekurangan tim. ”Tadi (kemarin)
kita dapat lawan hebat, tapi anak-anak
malah terburu-buru. Perlu ada pembenahan
dan lebih sabar lagi waktu
bermain,” jelas Pelatih KK Harry Cahyono.
(nik/fer)
Story Provided by Radar Solo
Wanamska dan Espenero Cewek Fantastic Four (JRBL 2013 Solo Series Putri)
- . .
JRBL INDONESIA | 29-Oct-2013
Wanamska dan Espenero Cewek Fantastic Four
HARI ketiga Junio JRBL 2013
Solo Series, kemarin (28/10) sudah
menempatkan dua tim di babak
fantastic four. Adalah tim cewek
SMPN 26 Solo (Wanamska) dan
SMPN 2 Jatiroto Wonogiri (Espenero)
yang berhasil menggenggam
tiket tersebut.
Tiket pertama didapat Espenero
cewek. Tampil di game kedua,
Espenero masih terlalu tangguh
bagi SMP Tarakanita Solo Baru,
Sukoharjo (Tarki).
Kendali sepenuhnya ada di tangan
Mita Apriyanti dkk. Eksplosivitas
Espenero gagal dibendung
oleh anak-anak Tarki. Sampaisampai,
Tarki kesulitan untuk
sekedar membuka ruang tembak.
Walhasil, tembakan yang dilepaskan
terkesan dipaksakan.
Di kuarter pertama saja, Espenero
sudah leading jauh 12-4.
Disusul 20-4 di kuarter kedua dan
31-7 di kuarter ketiga. Espenero
pun akhirnya menutup perlawanan
Tarki dengan skor 39-9.
”Fisik anak-anak memang terkuras
habis. Pemain Jatiroto mainnya
bagus sekali. Walau kalah,
saya tetap bersyukur anak-anak
sudah memberikkan yang terbaik.
Kita harus bisa lebih bagus lagi
tahun depan,” janji pelatih cewek
Tarki, Gregorius Hardiyanto usai
game kemarin.
Saat Tarki kecewa, Raut kegembiraan
justru terpancar di bench
Espenero. Pelatih Espenero, Nur
Satya Tri Utomo tak kuasa menahan
kelegaan. Maklum, inilah
performa perdana Espenero cewek
di Junio JRBL Solo Series.
”Bersukur sekali tim ini bisa
masuk sampai empat besar di
tahun pertama. Dan ini jadi modal
kita untuk bisa masuk babak
final,” bebernya. Sementara, tiket
fantastic four kedua direbut Wanamska
cewek. Kemarin, Skuad
asuhan Tugimin ini menundukkan
sesama wakil Solo, SMPN 3 dengan
skor 19-6.
Di fantastic four, Wanamska
harus menunggu pemenang antara
SMP Bintang Laut dan SMP
Kalam Kudus Solo. Duel kedua
tim baru digelar hari ini. Sedangkan,
Espenero akan menantang
pemenang antara SMP Regina
Paci Solo dan SMPN 2 Kebakkramat
Karanganyar. (nik/fer)
Story Provided by Radar Solo
Sumber : http://www.jrblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&no=6141
Ketika Spero Cewek Terlalu One Man Team (JRBL 2013 Solo Series Putri)
- . .
JRBL INDONESIA | 28-Oct-2013
Ketika Spero Cewek Terlalu One Man Team
Menyerah di Tangan Espenero Wonogiri
TIM basket cewek SMPN 2 Solo (Spero)
harus menanggung akibat terlalu bergantung
pada sosok Sirilia Arum. Saat Arum kesulitan
menembus defense lawan, keran poin
Spero macet. Inilah yang terjadi saat Spero
cewek bersua SMPN 2 Jatiroto Wonogiri
(Espenero) di Sritex Arena, kemarin (27/10).
Ya, di game ini Spero memang terlalu
bergantung pada sosok Arum. Hampir
semua poin Spero lahir dari pemain berjersey
13 tersebut. Spero bahkan unggul
terlebih dahulu di kuarter pertama dengan
skor 6-2.
Kelelahan fisik membuat permainan
Arum drop di kuarter selanjutnya. Perlahan,
Espenero menyusul dan bebalik unggul
10-14 di kuarter dua.
Spero kembali bangkit setelah jeda.
Waktu istirahat yang cukup lama membuat
Arum fresh kembali. Walhasil, Spero bisa
unggul 20-18 di kuarter ketiga.
PErmainan berjalan makin ketat di kuarter
terakhir. Sayangnya, dewi fortuna
lebih berpihak pada wakil Kota Gaplek.
Lima menit jelang berakhirnya pertandingan,
Arum harus meninggalkan lapangan
karena terkena foult out.
Kondisi timpang ini dimanfaatkan dengan
baik oleh Espenero. Skuad asuhan Nur Satya
Tri Utomo itu akhirnya memenangi
game atas Spero dengan skor 31-24.
“Bagaimanapun, kekuatan lawan (Epspenero)
sangat merata. Mereka bisa dengan
gampang mengganti pemain. Dan itu
yang sulit kita lakukan,” keluh manajer
Spero Antonius Dwi Setyoko.
“Tetapi anak-anak sudah berjuang dengam
keras di lapangan. Dan usaha keras pemain
harus kita hargai,” imbuhnya. Dikubu lawan,
Pelatih Espenero Nur Satya Tri Utomo
mengaku puas. Kunci kemenangan timnya
adalah mematikan gerak Arum.
“Kita tadi awal-awalnya memang nervous.
Itu karena suasana di Sritex Arena begitu
ramai, anak-anak belum terbiasa dengan
suasana seperti itu. Untungnya ini tidak
berlanjut jadi beban,” terangnya.
Sementara, satu-satunya wakil Karanganyar,
tim cewek SMPN 2 Kebakkramat menjaga
asa di kompetisi ini. Kemarin, SMPN 2
Kebakkramat mengalahkan SMP Widya Wacana
1 Solo (WW) dengan skor 22-7.
“Ini semua berkat permainan yang bagus
dari anak-anak. Bicara soal target, sepertinya
nanti dulu. Sebab langkah kita masih
panjang dan lawan-lawannya juga hebathebat.
Tim sendiri sebenarnya belum sempurna,
terutama mental,” ungkap Manajer
SMPN 2 Kebakkramat Puryanto.
Kemenangan juga dipetik tim cewek SMP
Bintang Laut Solo (BL) dan SMP KK cewek.
BL unggul 26-0 atas SMPN 10 Solo (Spulsura),
26-0. Sedangkan, KK cewek menang
dari SMP Insan Cendikia 10-4.
“Saya tidak berbicara kita menang karena
perbedaan kualitas pemain. Menurut
saya, ini hanya soal mental. Setiap pertandingan
pasti berat, dan beruntungnya
kita bisa main bagus,” terangnya pelatih
BL Daniel Harsono. (nik/fer)
Story Provided by Radar Solo
Espenero Bergoyang Caesar (JRBL Solo Series 2013 Dance)
- . .
JRBL INDONESIA | 25-Oct-2013
Espenero Bergoyang Caesar
WONOGIRI – Bukan hanya
basket saja, SMPN 2 Jatiroto
Wonogiri (Espenero) mengincar
gelar lain di Junio JRBL 2013
Solo Series. Yakni titel dance
competition yang merupakan
rangkuman dari supporting event.
Nah, demi melancarkan impian
menjawarai dance competition,
Espenero sudah menyiapkan
senjata ampuh.
Adalah goyang ala Cesar yang
bakal diusung Espenero di
Sritex Arena nanti. Goyang
yang sedang tren di salah satu
stasiun televisi swasta itu bakal
digarap habis dengan perpaduan
tarian lokal.
”Tim dance kita juga persiapannya
cukup lama. Dan adanya
goyang Caesar mungkin
untuk hiburan juga,” terang salah
satu guru SMPN 2 Jatiroto, Nur
Satya baru-baru ini.
Tren goyang Cesar memang
menarik untuk ditunggu. Panpel
Junio JRBL dibuat penasaran,
tim mana saja selain Espenero
yang berani mengusung goyangan
itu. ”Jadi penasaran
siapa lagi tim dance yang akan
menggunakan goyangan Caesar
sebagai koreografi dance-nya?
Pasti lucu,” ungkap Fadjar Agung,
Basketball Operation Assistant
PT DBL Indonesia.
Sementara, Fadjar tidak segan
mengingatkan akan aturan yang
berlaku jika personil tim dance
tidak komplit. ”Pemain dance
harus komplit. Jadi kalau ada
pemain dance yang kurang,
nanti akan kita ambil dari pemain
basketnya,” terang Fadjar.
”Begitu juga sebaliknya. Jadi
kita tegaskan, bahwa kita mengharapkan
ada kekompakkan
antara tim dance dan tim basket
sebagai satu kesatuan yang utuh
dan saling membutuhkan,” imbuhnya.
(nik/fer)
Story Provided by Radar Solo
ULTAH ESPENERO
- . .
19 th ANNIVERSARY OF SMP NEGERI 2 JATIROTO
Cangkring, 5 Oktober 2013
Perjalanan panjang selama 19 tahun ternyata telah terlewati oleh Espenero tercinta. Berbagai torehan prestasi menjadi kebanggaan bagi warga Espenero semuanya. Dalam mengisi harlah Espenero ke-19 ini panitia harlah telah menyiapkan berbagai acara yang cukup menarik, antara lain :
- Jalan sehat Espenero menempuh perjalanan +/- 8 km pada 5 Oktober 2013
- Olah Raga tradisional untuk guru dan karyawan putri yakni Gobag Sodor
- Futsal untuk guru dan karyawan putra
- Bulutangkis ganda perorangan keluarga Espenero
- Lomba-lomba untuk tingkat Sekolah Dasar se-Jatiroto dan sekitarnya yang meliputi: lomba lari 5K putra dan putri, lomba MAPEL dan Tembang Mocopat
- Lomba-lomba untuk siswa-siswi Espenero yang meliputi Menghapal UUD 1945, lomba kebersihan, dan pembuatan roket Air
- Sarasehan guru, karyawan dan alumni Espenero
Kibaran Start Jalan Sehat yang diikuti semua Elemen Espenero |
Bp. Drs. Joko Heru S, M.Pd (Ka UPT Disdik Kec. Jatiroto) membuka rangkaian Lomba |
Satu...dua.tiga....warm up menjelang lomba lari 5 K .SD inilah yang akhirnya JUARA |
Peserta menunggu di Garis Start menjelang lomba lari 5 K |
Antusiasme flag girl menyemangati peserta masuk garis finish |
Hoooreee.....masuk finish...nomor berap ya..kok dah sepi? |
Peserta Mocopat dihadapan 3 juri |
Dandangula dari salah satu peserta SD putra |
Serius mengerjakan soal-soal Mapel setingkat olimpiade |
Selamat yaa.. pak Dirman memberikan Piala kepada para juara lomba SD |
Wujudkan Cita-Cita Menjadi Juara
- . .
JRBL INDONESIA | 20-Oct-2013
Wujudkan Cita-Cita Menjadi Juara
ESPENERO (julukan tim bola basket
SMPN 2 Jatiroto) adalah satu dari
puluhan tim yang siap untuk meramaikan
ajang bola basket pelajar SMP,
Junio JRBL Indonesia Solo Series di
GOR Sritex Arena tanggal 26 Oktober
- 1 November 2013 mendatang.
Prestasi Espenero di ajang JRBL
Solo Series memang tidak mengecewakan.
Meski belum terdengar gaungnya,
namun di musim pertama lalu
mereka bisa melangkah hingga babak
final. Sayang, keinginan mereka membawa
pulang piala juara harus dilepas
dan berhasil diraih oleh tim SMP
Kalam Kudus Solo.
Ditahun keduanya, Espenero ingin
mewujudkan cita-citanya menjadi
juara. Kali ini mereka datang bukan
hanya membawa satu tim, namun
telah disiapkan tim basket putra dan
putri. Mereka akan membuktikan diri
akan kualitas timnya.
”Prestasi kami di JRBL musim lalu
tentu membuat pihak sekolah sangat
bangga. Tahun ini siap untuk mengikutkan
dua tim terbaik. Soal target
tentu tetap berharap prestasi bagus
dan membanggakan,” ungkap pelatih
tim basket Espenero, Nur Satya Tri
Utomo kepada Radar Solo.
Kesiapan mereka terlihat saat tim
JRBL Indonesia saat menyambangi
sekolah mereka. Meski harus menempuh
waktu sekitar 2,5 jam untuk
perjalanan dari pusat Kota Solo
menuju markas mereka yang berbatasan
dengan kota Pacitan tersebut,
namun tim JRBL merasa kagum dengan
semangat Espenero.
Dalam acara road show kemarin,
antusiasme warga sekolah benar -
benar terlihat nyata. Seluruh siswa
terlihat memadati lapangan basket
sekolah, bahkan tak henti-hentinya
menyanyikan yel-yel dukungan. Tidak
hanya itu, pihak orang tua murid
juga hadir dalam acara ini.
”Kedatangan mereka (orang tua
murid) memang karena ingin melihat
antusiasme anaknya ikut kejuaraan
bergengsi di Kota Solo. Dan
ternyata orang tua benar-benar
antusias melihat kesiapan anakananya,”
paparnya.
Keceriaan terpancar selama acara
berlangsung, bahkan sangking funnya.
MC tim JRBL sempat menantang
para roster basket, tim dance hingga
beberapa siswa untuk menarikan tarian
gaya caesar tak ditolak. Tak ayal,
mereka cukup atraktif menari yang
membuat suasana road show benarbenar
ceria. (nik/eti)
Story Provided by Radar SoloSumber: http://www.jrblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&no=6047
Semangat Tinggi Meraih Prestasi
- . .
JRBL INDONESIA | 20-Oct-2013
Semangat Tinggi Meraih Prestasi
WONOGIRI – Untuk jenis olahraga
bola basket, tim dari Wonogiri memang
belum terdengar gaungnya di tingkat
nasional. Namun untuk
regional, khususnya di Karesidenan
Surakarta. nama
tim asal Wonogiri mulai
merangkak naik.
Pelopor kemajuan bola
basket di Wonogiri, ternyata
berasal dari SMPN 2
Jatiroto. Beberapa prestasi
mulai mereka kantongi, bahkan jam
terbang pun sudah mulai digencarkan.
Di sekolah ini, perkembangan dan
aktivitas ekstrakurikuler olahraga bola
basket memang berkembang. Hal ini
terlihat dari lapangan basket yang dimiliki
cukup bagus dan memenuhi
standart. ”Kami memiliki lapangan
basket yang cukup bagus,
bisa dibilang malah yang
paling bagus di Kota Wonogiri.
Sekolah menggelontorkan
dana hingga Rp 100 juta
untuk mengembangkan potensi
siswa agar bisa berprestasi,”
ungkap pelatih tim
basket SMPN 2 Jatiroto, Nur
Satya Tri Utomo kepada Radar Solo,
kemarin. Olahraga bola basket di sekolah
tersebut mulai menunjukkan perkembangan
begitu dilatih Nur Satya sejak
empat tahun lalu.
yang menjadi pegawai negeri Sipil
(PNS) datang ke sekolah ini empat tahun
lalu. ”Dulu saya datang memang
dengan niat untuk mengembangkan
olahraga bola basket di sekolah ini
khususnya dan Wonogiri pada umumnya.
Bersyukur, empat tahun saya
jalani, olahraga bola basket berkembang
pesat,” jelas Nur Satya yang tercatat
sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Aktif mengikuti kejuaraan ke luar
kota, terus digalakkan tim ini.
Salah satu event terakhir
ialah mengikuti ajang
Pekan Olahraga Daerah
(porpda) di Pati dan
Salatiga. ”Untuk di Wonogiri bisa
dibilang kami tidak terkalahkan, soalnya
kiblat bola basket di kota ini memang
ada di SMPN 2 Jatiroto,” bebernya.
Diajang JRBL musim lalu, Espenero
- julukan SMPN 2 Jatiroto berhasil meraih
predikat suporter terbaik. Walau harus
menempuh jarah puluhan kilometer,
mereka datang dengan massa yang tak
sedikit. Sepanjang timnya berlaga pun
mereka tak henti-hentinya bernyanyi.
”Kami tetap semangat, bahkan
siap mendukung penuh
tim basket saat berlaga,”
papar Koordinator Suporter,
Sutrisno. (nik/eti)
Story Provided by Radar Solo
Sumber : http://www.jrblindonesia.com/v1/index.php?page=newsdetail&no=6046
Road Show Panitia JRBL Solo Series 2013 di SMPN 2 Jatiroto
- . .
Road Show JRBL 2013 Dalam Jepretan Kamera Jarot SWD
Sabtu, 19 Oktober 2013
Persiapan Menjelang Road Show Dimulai |
Coach ST berbincang dengan mas Fajar Officer DBL Indonesia |
Saung Basket yang di desain khusus menyambut Road Show 2013 |
MC JRBL lagi bagi-bagi hadiah |
Kapten Team Ina Herdiana Memperkenalkan team Espenero Cewek |
Roster Cewek Diperkenalkan MC JRBL |
Ali Nurdin kapten Team Cowok |
Siaaap grak in action menjelang foto team |
Espenero Jaya Di Ujung Lapangan |
....walau dibawah terik matahari....duuh panaas tenan... |
Team Espenero Cowok-Cewek Minta Dukungan Suporter Espenero Jaya |
H. Sudirman memberi kata sambutan memotivasi anak-anak |
Souvenir Bola dari FO BRI Slamet Riyadi mbak Winda |
Team Dance in Action |
Cantik...formasi kipas Seribu Tangan Team Dance |
MC...nantang goyang cesar bersama |
Goyang Cesar dimulai....siapa TAKUUUT |
Malu-malu team cewek ikut bergoyang Cesar |
Nampang bersama di akhir Road Show JRBL |
Terik Matahari Siang Semoga menjadi Moment yang Baik untuk Menggapai Impian Juara |